Samson Tiara Staff to Attend International Conference on ASEAN Law

International Conference on ASEAN Law
Attendees of the International Conference on ASEAN Law 2018.

The management and staff of Samson Tiara would like to congratulate our colleague Ayu Maulida Sari, S.E., M.H. for being invited to attend the 2018 International Conference on ASEAN Law hosted by the Chang Mai University Faculty of Law in Thailand.

The conference, which ran from the 15th to the 16th of February, aimed to share different perspectives on National law or ASEAN law and to discuss collaboration on academic and mobility programs among institutions.  Continue reading “Samson Tiara Staff to Attend International Conference on ASEAN Law”

Samson Tiara Approved to Deliver Control Room Operator Emergency Response Assessment

In another first for Indonesia, on Friday 29th September 2017, Samson Tiara, in conjunction with Wild Geese Group from Malaysia, received OPITO approval to deliver the Control Room Operator (CRO) Emergency Response Assessment course.

With this approval, Samson Tiara and Wild Geese Group become the first in the world to offer the full suite of OPITO Emergency Management Training and Assessment programs for Industry which include:

Members of the First CRO course and Audit team.
  • OPITO Offshore Installation Manager – Controlling Emergencies (OIM-CE)
  • OPITO Major Emergency Management – Initial Response (MEM-IR)
  • OPITO Plant Manager / Incident Commander – Initial Response (PMIC-IR)
  • OPITO Control Room Operator Emergency Response – (CRO)

Continue reading “Samson Tiara Approved to Deliver Control Room Operator Emergency Response Assessment”

Pentingnya Melindungi Pendengaran

Pengantar

Dunia tempat kita hidup menjadi semakin bising, terutama di negara-negara berkembang di mana pertumbuhan populasinya cepat dan industrialisasi berat mengarah pada peningkatan tingkat kebisingan di kehidupan sehari-hari. Peningkatan tingkat kebisingan ini tampaknya bagi sebagian orang hanya sebagai bagian dari kehidupan yang diterima. Tetapi sayangnya peningkatan ini, terutama di kebanyakan lingkungan kerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berkelanjutan.

Menurut HCN (1999) dan sebagaimana dikutip oleh WHO (2004), tingkat kebisingan yang tinggi dapat memiliki sejumlah dampak pada kesehatan dan kesejahteraan umum dengan gangguan, hipertensi dan gangguan pada pendengaran pada manusia menjadi efek yang paling banyak dipelajari.Artikel ini akan berfokus terutama pada gangguan pada pendengaran yang disebabkan oleh paparan kebisingan dalam jangka panjang di tempat kerja, dampak yang dapat terjadi pada gangguan pada pendengaran pada kehidupan sehari-hari dan tindakan serta peralatan yang dapat digunakan untuk meminimalkan terjadinya gangguan pendengaran.

Penyebab Gangguan pada Pendengaran

Kehilangan Pendengaran yang disebabkan oleh Kebisingan (Noise-Induced Hearing Loss / NIHL) adalah salah satu biaya kesehatan tersembunyi dari tenaga kerja saat ini. Sementara cedera tulang kerangka, otot, tulang rawan, tendon, ligamen, sendi, dan jaringan ikat lainnya sering berada di garis terdepan pada program keselamatan kerja, namun gangguan pada pendengaran adalah masalah yang sering diabaikan.

Menurut NIOSH (1998), lebih dari 30 juta pekerja di Amerika saja mengalami tingkat kebisingan yang berbahaya di tempat kerja, sementara angka-angka dari Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris (2015) menunjukkan bahwa sekitar 20.0000 pekerja di Inggris menderita NIHL pada tahun 2015. Studi industri terbaru di AS menunjukkan bahwa industri manufaktur dan konstruksi menyumbang lebih dari 65% kasus NIHL yang terkait dengan pekerjaan.

Efek suara keras pada pendengaran dapat menumpuk secara bertahap dari waktu ke waktu atau langsung dalam kasus yang terparah. Tingkat kebisingan yang sangat keras dapat menyebabkan kehancuran sementara pada sel-sel di telinga bagian dalam. Tergantung pada tingkat kebisingan, kekuatan dan lama paparannya, kehilangan pendengaran yang dihasilkan dapat bersifat sementara atau permanen. Suara-suara yang sangat keras, seperti ledakan atau suara tembakan, dapat menyebabkan kehilangan pendengaran segera dan permanen jika itu menghasilkan lubang pada gendang telinga.

Tingkat Suara (desibel) Jenis Paparan Tidak Ada Perlindungan Menggunakan Alat Penyumbat Telinga – ER 20
60 Percakapan  Aman
80 – 85 Restoran BisingPenyedot debu  40 jam Aman
88 GergajiPesta KerasSepeda motor  20 jam Aman
94 Kereta Bawah TanahMengendarai Mesin Pemotong Rumput  5 jam  Aman
97 Pertunjukan Band Secara LangsungAcara Olahraga  2,5 jam  40+ jam 
100 Gergaji Rantai  1,25 jam 40+ jam
112 Konser Rock  5 menit  8 jam 
115 Sirine Ambulans  2,5 menit  4 jam 
Di atas 125 desibel, Anda berada pada resiko pada periode apa pun tanpa perlindungan maksimal 
140 Mesin JetTembakan SenjataPetasan  Kehilangan Seketika   
Tabel 1 – Rekomendasi Mingguan Maksimum yang Disarankan (NIOSH, 1998)

Konsekuensi dari NIHL

 Biasanya, efek pertama dari paparan kebisingan yang berlebihan adalah peningkatan ambang batas pendengaran, yang dapat dinilai oleh tes pendengaran. Karena gangguan pada pendengaran sering terjadi secara bertahap, pekerja yang terkena mungkin tidak mengetahui perubahan kemampuan pendengarannya sampai ada pergeseran ambang batas yang besar. Oleh karena itu, penting bagi pekerja yang terpapar kebisingan tingkat tinggi untuk menjalani Tes Pendengaran secara rutin. Terjadinya NIHL tidak dapat diubah dan dapat meningkatkan keparahan dengan paparan terus-menerus. Jadi deteksi dini dan mitigasi adalah kunci untuk mengendalikan gangguan yang berkelanjutan.

 Menurut WHO, akibat dari NIHL meliputi:

    • Isolasi sosial;
    • Gangguan komunikasi dengan rekan kerja dan keluarga;
    • Menurunnya kemampuan untuk memonitor lingkungan kerja (sinyal peringatan, suara peralatan);
    • Meningkatnya cedera akibat gangguan komunikasi dan isolasi;
    • Kecemasan, lekas marah, turunnya rasa percaya diri;
    • Kehilangan produktivitas;
    • Biaya untuk kompensasi pekerja dan alat bantu dengar.

Alat Pelindung Diri untuk Perlindungan Pendengaran

 Untuk memilih perlindungan pada pendengaran yang tepat untuk kebutuhan Anda, penting untuk memahami tingkat kebisingan di tempat Anda bekerja. NIOSH dan badan keselamatan lainnya merekomendasikan agar tidak tidak terjadi lebih dari 8 jam paparan tingkat kebisingan pada tingkat 80 desibel. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tingkat kebisingan yang Anda hadapi.

Ketahuilah dengan teratur tentang tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh peralatan dari pabrik yang membuatnya, meskipun faktor lingkungan lainnya, seperti lingkungan umum (dalam ruangan, luar ruangan, jenis dinding, dll.) dapat mempengaruhi tingkat kebisingan secara nyata yang dialami oleh mereka yang dekat dengan mesin atau pekerjaan yang dilakukan. Pengukur Suara dapat digunakan untuk mengukur Tingkat Kebisingan Lingkungan yang akurat. Ada juga beberapa aplikasi telepon selular pintar yang dapat memberikan gambaran umum tentang tingkat kebisingan di daerah sekitar Anda, meskipun aplikasi ini mungkin tidak seakurat Pengukur Suara yang dibuat khusus. Anda juga dapat merujuk pada Tabel 1 untuk gambaran umum tentang Tingkat Kebisingan dalam berbagai kondisi kerja.

Ada dua jenis utama dari Perlindungan pada Pendengaran, dengan variasi yang tersedia, yaitu:

Penyumbat Telinga

Penutup Telinga

    • Dengan tali
    • Terikat
    • Sekali Pakai
    • Yang dibuat menurut pesanan

 

    • Di atas kepala
    • Helm terpasang

Baik Penyumbat Telinga dan Penutup Telinga menawarkan Perlindungan pada Pendengaran, meskipun penyumbat telinga menawarkan lebih banyak. Peringkat Pengurangan Kebisingan untuk Penyumbat Telinga berkisar antara 22 sampai 33 desibel, sementara Penutup Telinga berkisar antara 20 sampai 30 desibel. Ketika situasi mengharuskan, kedua alat ini dapat digunakan secara bersamaan untuk memberikan pengurangan tingkat kebisingan yang lebih baik.

NIOSH merekomendasikan rumus berikut untuk menghitung Peringkat Pengurangan Kebisingan yang lebih akurat, yaitu: (NRR – 7) / 2. Jadi menggunakan rumus ini, Penyumbat Telinga dengan peringkat 30 desibel adalah (30-7) / 2 = 11,5. Jika Anda bekerja di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan 90 desibel, Penyumbat Telinga akan mengurangi tingkat kebisingan menjadi 78,5 desibel, dibawah tingkat maksimum yang direkomendasikan yaitu 80 desibel.

Penyumbat Telinga

Penutup Telinga

Keuntungan:

    • Kecil dan mudah dibawa
    • Nyaman digunakan dengan Alat Pelindung Diri lainnya (bisa dikenakan dengan Penutup Telinga)
    • Lebih nyaman untuk pemakaian jangka panjang di area kerja yang panas dan lembab
    • Nyaman digunakan di area kerja terbatas

Keuntungan:

    • Kurangnya pelemahan yang berubah-ubah di antara pengguna
    • Didesain secara khusus sehingga satu ukuran cocok untuk sebagian besar ukuran kepala
    • Mudah dilihat dari jauh untuk membantu dalam pemantauan penggunaannya
    • Tidak mudah salah tempat atau hilang
    • Dapat dipakai untuk infeksi telinga ringan

 

Kekurangan:

    • Membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan
    • Lebih sulit untuk memasukkan dan melepaskan
    • Memerlukan perilaku kebersihan yang baik
    • Dapat mengiritasi saluran telinga
    • Mudah berada pada tempat yang salah
    • Lebih sulit untuk melihat dan memantau penggunaan

Kekurangan:

    • Kurang portable dan lebih berat
    • Lebih tidak nyaman untuk digunakan dengan Alat Pelindung Diri lainnya
    • Lebih tidak nyaman di tempat kerja yang panas dan lembab
    • Lebih nyaman untuk digunakan di area kerja terbatas
    • Dapat mengganggu pemakaian kacamata keselamatan atau resep, karena memakai kacamata akan merusak segel antara penutup telinga dan kulit dan mengakibatkan penurunan perlindungan pendengaran

 

Kesimpulan

Kegagalan untuk mengatasi masalah kebisingan di tempat kerja dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang, produktivitas yang lebih rendah dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan tambahan di tempat kerja. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pekerja untuk memiliki Perlindungan pada Pendengaran yang tepat dan pelatihan dalam penggunaannya untuk memastikan keselamatan mereka yang berkelanjutan.

Samson Tiara hadir untuk membantu masalah keamanan penting ini. Kami menyediakan Program Pelatihan untuk Perlindungan pada Pendengaran, yang membantu para pekerja untuk memahami dan mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan bekerja di tempat kerja yang bising dan memahami cara penggunaan berbagai jenis Alat Pelindung Diri untuk pendengaran yang benar. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat menjaga tenaga kerja Anda tetap aman, silakan hubungi kami di:

PT Samson Tiara
The Garden Center #6-03,
Kawasan Komersial Cilandak,
Jl. Raya Cilandak KKO,
Jakarta 12560, Indonesia

Phone: +62 21 780 1388
Fax: +62 21 780 1389

Email: office@survival-systems.com / marketing@survival-systems.com   Website: http://www.samson-tiara.co.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pt.-samson-tiara  

* PT. Samson Tiara adalah 1 dari 14 penyedia pelatihan TEEX terakreditasi di dunia.*

* PT. Samson Tiara adalah Penyedia Pelatihan yang Disetujui oleh OPITO pertama di Indonesia & pemenang penyedia pelatihan OPITO pada tahun 2016. *


Referensi dan Bacaan Lebih Lanjut:

 

The Importance of Hearing Protection

Introduction

The world in which we live is becoming an increasingly noisy one, particularly in developing countries where rapid population growth and heavy industrialisation is leading to an increase in daily noise levels. This increase in noise levels may seem to some as just an accepted part of life, but unfortunately these increases, particularly in the average working environment, can lead to lasting health issues.

According to the HCN (1999) and as cited by the WHO (2004), high levels of noise can have a number of impact on the health and general wellbeing of individuals with annoyance, hypertension and hearing loss being the effects most studied.

This article will focus primarily on hearing loss as caused by long term exposure to noise in the workplace, the impacts that hearing loss can have on daily life and the measures and equipment that can be employed to minimise its occurrence. Continue reading “The Importance of Hearing Protection”

Save Your Spine: 8 Tips for Lifting Heavy Loads Safely

Improper lifting techniques are a common cause of back pain and back injuries. Once injured, recovery tends to be a long and often expensive process. According to Injury Facts 2015, back injuries accounted for 177,580 of the 905,690 injuries reported in the private sector, with over exertion and cumulative trauma being the biggest factors leading to injury. 20% of all work injuries in warehouses involve problems with the back even though the proper techniques are always clearly instructed.

It is important to remember that a lifting injury can happen at any time, not just at work but also at school, home, or even in public spaces. So please remember to look for any potential hazards when lifting. Asses the weight of the object, test the load by pushing on it lightly with your hands or feet. How easy it moves tells you how heavy it is, so you could decide to lift it manually or with some form of lifting aid. Do not try to carry a big load alone; always ask for help.

Here are some quick tips on how to do manual lifting safely:

Continue reading “Save Your Spine: 8 Tips for Lifting Heavy Loads Safely”

Selamatkan Tulang Belakang Anda: 8 Tips untuk Mengangkat Benda yang Berat dengan Aman

Teknik mengangkat benda yang tidak tepat merupakan penyebab umum sakit punggung dan cedera punggung. Setelah cedera, pemulihannya cenderung menjadi proses yang panjang dan seringkali mahal. Menurut data dari Fakta tentang Cedera yang diambil pada tahun 2015, cedera punggung menyumbang 177.580 dari 905.690 cedera yang dilaporkan di sektor swasta, dengan aktivitas berlebihan dan trauma kumulatif menjadi faktor terbesar yang menyebabkan cedera. 20% dari semua kecelakaan kerja di gudang melibatkan masalah dengan punggung meskipun teknik yang tepat selalu diperintahkan dengan jelas.

Penting untuk diingat bahwa cedera ketika mengangkat benda dapat terjadi kapan saja, tidak hanya di tempat kerja tetapi juga di sekolah, rumah, atau bahkan di ruang publik. Jadi harap selalu mengingat untuk mencari potensi bahaya saat mengangkat. Ukurlah berat bendanya, uji bebannya dengan mendorongnya ringan dengan tangan atau kaki Anda. Seberapa mudahnya benda tersebut bergerak memberi tahu Anda tentang berapa berat dari benda tersebut, sehingga Anda dapat memutuskan untuk mengangkatnya secara manual atau dengan dibantu oleh beberapa alat bantu. Jangan pernah mencoba membawa benda besar sendirian; selalulah untuk meminta bantuan.

Berikut adalah beberapa tips cepat tentang cara melakukan pengangkatan benda secara manual dengan aman:

Continue reading “Selamatkan Tulang Belakang Anda: 8 Tips untuk Mengangkat Benda yang Berat dengan Aman”

Samson Tiara Approved to Deliver PMIC-IR

PMIC-IR OPITO Approved

On Friday May 5th 2017, PT Samson Tiara, in conjunction with Wild Geese Group, became the second training centre in the world to receive OPITO certification to teach the Plant Manager / Incident Commander Initial Response training course.

Members of the first PMIC-IR course in Cilegon.

Similar to the MEM-IR course for offshore operations, The OPITO PMIC-IR course is aimed at chemical plants, refineries, terminals, bulk storage, production and processing plants.

Continue reading “Samson Tiara Approved to Deliver PMIC-IR”

7 Tips untuk Bekerja secara Aman dengan Tangga

7 Tips For Working Safely With Ladders

Bekerja di ketinggian bisa berbahaya atau, dalam kasus terburuk, bahkan mematikan. Menurut Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA –  Occupational Safety and Health Administration), pekerja yang bekerja pada ketinggian 2 meter atau lebih di atas tanah berisiko tinggi untuk cedera serius atau kematian jika mereka jatuh. Berdasarkan Laporan WHO pada tahun 2016, jatuh dari ketinggian adalah penyebab utama dari kecelakaan & kematian yang tidak disengaja & kematian di seluruh dunia. Studi ini menyoroti bahwa sekitar 20% dari cedera yang disebabkan karena jatuh di antara para pekerja konstruksi melibatkan tangga dan setengah dari kecelakaan itu disebabkan oleh orang yang membawa barang saat mereka menaiki tangga.

Banyak orang mungkin tidak menganggap keselamatan pada tangga sebagai masalah utama, tetapi statistik jelas menunjukkan bahwa siapa pun yang bekerja dengan tangga harus mempertimbangkan aspek keselamatan penting yang dapat menyelamatkan mereka dari cedera atau kematian. Tangga tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan. Ada tangga kayu portabel dan tangga logam, juga tangga untuk 2 orang, dan banyak lagi. Setiap jenis tangga memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri sehingga masing-masing tangga memiliki penilaian risiko dan panduan keselamatan yang berbeda. Namun, hal yang paling penting untuk dipahami tentang bekerja dengan tangga adalah ketika Anda bisa menggunakannya; dimana pekerjaannya ringan dan pendek, memerlukan tidak lebih dari 30 menit dalam satu posisi.

Continue reading “7 Tips untuk Bekerja secara Aman dengan Tangga”

7 Tips for Working Safely With Ladders

7 Tips For Working Safely With Ladders

Working at height can be dangerous or, in the worst case, even deadly. According to Occupational Safety and Health Administration (OSHA), workers who are six feet or more above the ground are at high risk for serious injury or death if they fall. Based on a WHO Report in 2016, falls from height are the second leading cause of accidental or unintentional injury & deaths worldwide. The study highlighted that approximately 20% of fall related injuries among construction workers involved a ladder and half of those accidents were due to people carrying items as they climbed.

Many people may not consider ladder safety to be a major issue, but the statistics clearly show that anyone working with a latter should consider the important safety aspects that may save them from injury or death. Ladders come in variety of shapes, sizes, and materials. There are portable wood ladders and metal ladders, also platform ladders, Trestle ladders, and many more. Each type of ladder has its own strengths and weaknesses and thus each may have different risk assessments and safety guidance. However, the most important thing to understand about working with a ladder is when you can use it; which is where the work is light and short, entailing no more than 30 minutes in one position. Continue reading “7 Tips for Working Safely With Ladders”

Congratulations To Wild Geese Group For OPITO PMIC-IR Approvals

Samson Tiara would like to congratulate our training partners, Wild Geese Group, on their successful approval for the new OPITO Plant Manager Incident Commander Initial Response course. The successful audit between 20th and 22nd of March this year makes Wild Geese Group the first in the world to obtain approval for this course.

This new PMIC training standard provides underpinning knowledge and understanding of the key factors of preparing for, responding to and maintaining control throughout the development or escalation of an emergency situation. The delegates will learn how to manage communication, emergency-related information and put into place predetermined plans at the point when the emergency alarm has been raised, to the point when the Plant Manager is assured that the emergency is over. Delegates will also understand how stress can impact on individuals and team performances during emergencies.

Samson Tiara will be seeking approval for this course in the coming months and we looking forward to offering this course in the very near future.