Selamatkan Tulang Belakang Anda: 8 Tips untuk Mengangkat Benda yang Berat dengan Aman

Teknik mengangkat benda yang tidak tepat merupakan penyebab umum sakit punggung dan cedera punggung. Setelah cedera, pemulihannya cenderung menjadi proses yang panjang dan seringkali mahal. Menurut data dari Fakta tentang Cedera yang diambil pada tahun 2015, cedera punggung menyumbang 177.580 dari 905.690 cedera yang dilaporkan di sektor swasta, dengan aktivitas berlebihan dan trauma kumulatif menjadi faktor terbesar yang menyebabkan cedera. 20% dari semua kecelakaan kerja di gudang melibatkan masalah dengan punggung meskipun teknik yang tepat selalu diperintahkan dengan jelas.

Penting untuk diingat bahwa cedera ketika mengangkat benda dapat terjadi kapan saja, tidak hanya di tempat kerja tetapi juga di sekolah, rumah, atau bahkan di ruang publik. Jadi harap selalu mengingat untuk mencari potensi bahaya saat mengangkat. Ukurlah berat bendanya, uji bebannya dengan mendorongnya ringan dengan tangan atau kaki Anda. Seberapa mudahnya benda tersebut bergerak memberi tahu Anda tentang berapa berat dari benda tersebut, sehingga Anda dapat memutuskan untuk mengangkatnya secara manual atau dengan dibantu oleh beberapa alat bantu. Jangan pernah mencoba membawa benda besar sendirian; selalulah untuk meminta bantuan.

Berikut adalah beberapa tips cepat tentang cara melakukan pengangkatan benda secara manual dengan aman:

Jangan pernah membungkuk saat mengambil benda yang berat. Selalu tekuk lutut dan jaga agar punggung tetap lurus.

1.  Membuat Dasar untuk Menopang Benda yang Benar
Buatlah dasar untuk menopang benda dengan benar dengan meletakkan kaki selebar bahu, dan satu kaki diletakkan sedikit di depan yang lain.

2. Jongkok, Jangan Menekuk
Berjongkoklah, karena menekuk hanya boleh dilakukan di pinggul dan lutut.

3. Lakukan Postur Tubuh yang Baik
Lihatlah lurus ke depan dan jaga punggung Anda agar tetap tegak lurus. Doronglah dada Anda kedepan dan tariklah bahu Anda ke belakang, karena hal ini akan membantu Anda melakukan postur yang benar.

4. Mengangkat
Lambat dan halus; lakukanlah posisi tubuh yang benar saat menggunakan lengan, kaki, dan tubuh inti (otot perut) untuk mengangkat.

5. Jangan Pernah Menggunakan Punggung Anda
Jangan pernah menggunakan pungung untuk mengangkat atau membawa benda, jangan pernah menggunakan atau menekuk punggung Anda.

6. Hindari Posisi Tubuh yang Kaku
Pegang benda di dekat tubuh Anda setinggi bagian tengah dari perut Anda. Atur dengan pinggul saat Anda mengubah arah. Jaga bahu sejajar dengan pinggul saat Anda bergerak.

7. Meletakkan
Letakkan benda dengan hati-hati, lakukanlah jongkok hanya dengan pinggul dan lutut. Ingat: JANGAN menekuk punggung Anda.

8. Istirahat
Setelah mengangkat benda yang berat, luangkan waktu untuk beristirahat dan minumlah segelas air. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mndapatkan kembali tenaga Anda dan mengurangi kemungkinan cedera. 

Video di bawah ini, diposting oleh Dr. Jacob Harden di Instagram, mengilustrasikan tekanan yang ditempatkan di bagian belakang saat teknik mengangkat benda yang tidak tepat digunakan dan membandingkannya dengan teknik mengangkat benda yang benar.

View this post on Instagram

WHY YOU SHOULD LIFT WITH YOUR LEGS You've all heard that you should lift with your legs and not your back. But I feel like no one ever explains why?😞 So I had some 🎬 editing fun with this video from my buddy @jake.price.dc out in Houston. . You see, it all comes down to physics.📐 You have this thing called a "moment arm". This is the shortest distance from the axis of rotation (hip joint here) and the line of force from whatever your lifting. A longer moment arm means the weight is relatively heavier and more strenuous to lift because the load is further away. Shorter is the opposite. . To understand better hold a ⛃10 pound weight by your side and then extend your arm fully. You'll find the latter to be heavier because the weight is further away. . ❌So when you keep the load far away, it's harder to lift, more stress on your back, and harder to keep a stable spinal position. Not good! . ✅Instead, get the load as close as possible, get tight and stable, and lift from there. That may have you squatting it up like the video or doing more of a deadlift motion. Either way, you want that weight as close as possible. . Share this with a friend and let's spread the word on better lifting mechanics. No more injuries from bad technique! . 🎵- Oh Devil – Electric Guest . #MyodetoxOrlando #Myodetox

A post shared by Dr Jacob Harden · Injury Rehab (@dr.jacob.harden) on

Jika Anda sering bekerja dengan barang-barang berat dan melakukan kegiatan mengangkat, sangat penting bagi Anda untuk melakukan rutinitas pemanasan pada tubuh Anda sebelum mengangkat. Ketaatan yang ketat pada rutinitas pemanasan ini akan membantu mengurangi risiko cedera. Jika cedera punggung yang tidak terduga terjadi, harap hentikan aktivitas fisik normal selama beberapa hari pertama setelah cedera. Oleskan es selama 48 hingga 72 jam pertama, kemudian lanjutkan dengan suhu panas ke area yang terkena, tindakan ini akan membantu meringankan gejala Anda dan mengurangi pembengkakan (peradangan) di area yang sakit. Tidurlah dalam posisi menelungkup dengan meletakan bantal di antara kedua kaki Anda. Jika Anda biasanya tidur terlentang, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut untuk mengurangi tekanan. Jangan melakukan aktivitas yang melibatkan mengangkat berat atau memutar punggung Anda selama 6 minggu pertama setelah rasa sakit mulai dirasakan.

Jika pekerjaan dan penanganan manual yang berat sering dilakukan dalam pekerjaan Anda, Samson Tiara dapat membantu Anda. Kami menawarkan Pelatihan Keselamatan Penanganan Manual yang mencakup identifikasi dan mitigasi bahaya, teknik pengangkatan yang tepat dan alat bantu. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di marketing@survival-systems.com.


References & Further Reading

Five Proper Lifting Technique Tips, Premier Handling Solutions
http://premierhandling.com/proper-lifting-technique-tips/

Materials Handling: Heavy Lifting, Occupational Safety & Health Administration (OSHA)
https://www.osha.gov/SLTC/etools/electricalcontractors/materials/heavy.html

Do You Know How to Lift and Carry Safely?, National Safety Council
http://www.nsc.org/learn/safety-knowledge/Pages/Lift-and-Carry.aspx

Lifting Safety: Tips to Help Prevent Back Injuries, FamilyDoctor.org
https://familydoctor.org/lifting-safety-tips-to-help-prevent-back-injuries/

Proper Lifting Technique, WebMD.com
http://www.webmd.com/back-pain/proper-lifting-technique

Taking Care of Your Back At Home, MedlinePlus
https://medlineplus.gov/ency/article/002119.htm

Share
Astrid Amalia
Digital Marketing and Communications Coordinator at Samson Tiara
Astrid Amalia adalah Digital Marketing and Communications Coordinator di Samson Tiara.

Astrid Amalia memiliki keterampilan dalam Menulis, Media Sosial, Konten, dan Media Digital.

Di waktu luangnya, Astrid Amalia adalah Blogger, Guru Yoga, dan Terapis Craniosacral. Dia adalah Penulis Buku Yoga: "Tetap Sehat dengan Yoga".

Beberapa pekerjaan sebelumnya yang pernah dimiliki oleh Astrid Amalia adalah: Jurnalis, Analis, Peneliti, dan Konsultan.
Astrid Amalia on BloggerAstrid Amalia on EmailAstrid Amalia on FacebookAstrid Amalia on InstagramAstrid Amalia on LinkedinAstrid Amalia on WordpressAstrid Amalia on Youtube
CategoriesTak Berkategori