Pentingnya Menjaga Keselamatan Tangan

Tangan manusia adalah prestasi teknis yang luar biasa. Terdiri dari interaksi yang kompleks antara tulang, otot, dan ligamen. Tangan adalah alat yang paling penting untuk berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Tangan kita terus-menerus digunakan dan terlibat dalam hampir setiap tugas yang kita lakukan setiap hari, seringkali tanpa memikirkannya, sehingga membuat tangan kita sangat rentan terhadap cedera.

Karena tangan kita selalu digunakan, maka cedera ringan pada tangan kita dapat memiliki dampak yang tidak proporsional bila dibandingkan dengan cedera ringan pada bagian lain dari tubuh kita. Bandingkanlah antara potongan sederhana pada jari telunjuk dengan luka pada lengan Anda. Keduanya akan terasa sakit. Anda akan membalut luka di lengan dan cenderung melupakannya. Di posisi yang lain, terpotongnya jari Anda akan menyebabkan ketidaknyamanan yang sering terjadi saat Anda melakukan tugas-tugas Anda, yaitu: mencuci tangan, mengetik email, menyiapkan makanan dan berbagai hal mendasar yang Anda lakukan setiap hari tetapi Anda akan terus-menerus diingatkan akan cedera akibat rasa sakit, ketidaknyamanan atau berkurangnya gerakan akibat luka.

Karena pentingnya tangan kita dalam kehidupan kita sehari-hari, penting bagi kita untuk melakukan berbagai hal yang kita mampu lakukan untuk melindungi tangan dari cedera, terutama di tempat kerja.

Sumber Cedera yang Umum

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA), pada tahun 2017, lebih dari 42% cedera pada pekerja yang bekerja di industri minyak & gas lepas pantai, konstruksi, pertambangan, manufaktur, pergudangan dan transportasi terjadi pada tangan mereka karena adanya benturan. Sebuah penelitian serupa oleh Safe Work Australia menunjukkan angka yang sama, dengan jari tangan dan ibu jari menjadi sumber cedera kedua yang paling sering dilaporkan.

Asosiasi Kontraktor Pengeboran Internasional (IADC) melaporkan bahwa berdasarkan data mereka dari 2018, 29,47% dari semua insiden bagian tubuh yang hilang terjadi pada jari (20,26%) dan tangan / pergelangan tangan (9,21%), dan bahwa 41,41% dari total insiden pada bagian tubuh terjadi di jari (31,12%) dan tangan / pergelangan tangan (10,29%).

Biaya dari cedera yang terjadi juga mahal, tidak hanya karena adanya biaya perawatan medis dan efek pada asuransi dan premi pertanggungan kerja, tetapi juga karena hilangnya produktivitas selama proses penyembuhan, atau, dalam kasus cedera yang ekstrem, karena berkurangnya produktivitas yang permanen karena kerusakan permanen atau hilangnya anggota gerak permanen.

Bagian terburuknya adalah bahwa statistik OSHA telah menunjukkan bahwa 70,9% dari cedera tangan dan lengan bisa dicegah dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat, khususnya sarung tangan keselamatan. Menurut data mereka, 70% pekerja tidak memakai pelindung tangan, sementara 30% dari mereka tidak memakai sarung tangan yang tepat untuk tugas mereka.

Tidak Semua Industri Menghadapi Risiko Yang Mirip

Setiap pekerjaan, tidak peduli seberapa biasa atau amannya, membawa risiko cedera pada tangan. Bahkan bekerja di belakang komputer sepanjang hari dapat mengakibatkan cedera pada persendian akibat ketegangan pada otot atau saraf. Oleh karena itu, sangat penting bagi para Manajer Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mengenali risiko utama yang mempengaruhi industri mereka.

Contohnya adalah:

      • Dalam industri minyak & gas, pekerja berurusan dengan peralatan berat, kadang-kadang peralatan yang licin (karena kehadiran atau minyak atau pelumas) dapat mengakibatkan luka karena goresan atau kehancuran.
      • Dalam industri konstruksi, banyak cedera terjadi karena penggunaan alat-alat listrik, mesin berat atau kelelahan yang terjadi pada pekerja.
      • Dalam industri pertambangan & kereta api, kondisi pencahayaan rendah dan peralatan tajam atau berat yang digunakan dapat menyebabkan cedera tangan.
      • Dalam industri manufaktur, penggunaan peralatan besar, sistem pengangkutan dan mesin dapat dengan cepat mengakibatkan cedera yang sangat buruk karena menempatkan tangan secara tidak sengaja di tempat yang salah.

Mengembangkan Rencana Keselamatan

Karena adanya perbedaan pada faktor lingkungan dan risiko yang dihadapi oleh industri, sangat penting bagi Manajer K3 untuk mengembangkan dan menerapkan Program Keselamatan Tangan yang sesuai dalam organisasi mereka.

Untuk membantu mengembangkan program ini, Manajer K3 harus melakukan Penilaian Risiko dan Analisis Keselamatan Kerja yang luas pada tugas-tugas di lingkungan tempat mereka bekerja untuk membantu mereka memahami risiko yang mungkin dihadapi oleh para pekerja mereka. Proses ini akan membantu Manajer K3 mengenali area risiko yang utama untuk mengembangkan prosedur, program pelatihan, dan mengidentifikasi APD yang benar dan yang diperlukan untuk mengurangi risiko cedera pada pekerja, dan mengembangkan prosedur tanggapan yang tepat jika terjadi cedera.

Penting juga bagi Manajer K3 untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perubahan peraturan dan standar yang relevan untuk APD, dan untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis APD dan perlindungan yang mereka tawarkan untuk memastikan jenis APD yang tepat digunakan untuk pekerjaan yang tepat.

Sarung Tangan Pelindung

Penting bagi Manajer K3 untuk memastikan bahwa penggunaan sarung tangan selama bekerja tidak hanya aturan yang diikuti secara umum, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya kerja dan keselamatan organisasi.

Menurut OSHA, jika ada penilaian bahaya di tempat kerja yang mengungkapkan bahwa karyawan menghadapi potensi cedera pada tangan dan lengan yang tidak dapat dihilangkan melalui kontrol teknik dan praktik kerja, maka pengusaha harus memastikan bahwa karyawan mengenakan perlindungan yang tepat. Peralatan pelindung termasuk sarung tangan, pelindung jari dan penutup lengan atau sarung tangan sepanjang siku.

Manajer K3 harus melakukan penelitian dan pengujian ekstensif untuk memilih sarung tangan yang tepat untuk menghadapi bahaya yang diketahui dengan benar dan memastikan bahwa karyawan dilatih untuk menggunakannya dengan benar, dan tahu cara mendeteksi dan melaporkan kesalahan apa pun.

Ada banyak jenis sarung tangan pelindung yang tersedia saat ini untuk melindungi dari berbagai bahaya. Sifat dari bahaya dan operasi yang terlibat akan mempengaruhi pemilihan sarung tangan. Keragaman potensi cedera tangan akibat dari pekerjaan membuat cara untuk memilih sarung tangan yang tepat menjadi sebuah tantangan. Sangat penting bagi karyawan untuk menggunakan sarung tangan yang dirancang khusus untuk bahaya dan tugas yang ditemukan di tempat kerja mereka, karena sarung tangan yang dirancang untuk satu fungsi mungkin tidak melindungi fungsi yang berbeda meskipun mereka mungkin tampak sebagai alat pelindung yang sesuai.

Sarung tangan pelindung harus diperiksa dahulu sebelum digunakan untuk memastikan bahwa sarung tangan tersebut tidak sobek, tertusuk, atau dibuat tidak efektif dengan cara apa pun. Sarung tangan yang berubah warna atau kaku juga menunjukkan kekurangan dari sarung tangan tersebut yang disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan atau degradasi dari paparan bahan kimia. Sarung tangan dengan kemampuan perlindungan yang lemah harus dibuang dan diganti. Penggunaan kembali sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia harus dievaluasi dengan cermat, dengan mempertimbangkan kualitas terhadap daya serap pada sarung tangan tersebut. Keputusan untuk menggunakan kembali sarung tangan yang terpapar bahan kimia harus mempertimbangkan tingginya kandungan racun dalam bahan kimia yang terlibat dan faktor-faktor yang lain, seperti: durasi paparan, penyimpanan dan suhu.

Sarung tangan harus melindungi pekerja dari lecet dan tebasan yang disebabkan oleh benda tajam, dan mampu menyerap energi dan memberikan ketahanan terhadap benturan tingkat tinggi untuk melindungi semua bagian halus di tangan. Sarung tangan harus memiliki genggaman yang memberikan pekerja kendali dan rasa percaya diri saat menangani peralatan dan bahan yang berbahaya.

Sangat penting bahwa ukuran sarung tangannya sesuai dengan ukuran tangan dari pemakainya dengan benar. Jika sarung tangannya terlalu kecil, hal ini dapat membatasi gerakan dari tangan pemakainya, dan mengurangi produktivitasnya atau dapat menyebabkan bahaya yang tidak terduga. Jika sarung tangan terlalu kecil, pemakainya mungkin tidak dapat mencengkeram benda dengan benar, atau sarung tangan tersebut dapat terjerat dalam mesin dan menyebabkan cedera yang tidak terduga.

Berdasarkan aturan dan rekomendasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan HSE, sarung tangan pelindung yang dapat dipertimbangkan untuk digunakan adalah sarung tangan yang menutupi sebagian atau seluruh bagian dari pergelangan tangan dan lengan. Saat mengoperasikan mesin seperti mengebor bangku, sarung tangan harus dihindari karena sarung tangan mungkin dapat tersangkut. Mereka menyarankan agar pekerja memakai sarung tangan katun yang terpisah yang dapat membantu mencegah kulit menjadi panas dan berkeringat, dan mencegah masalah lain pada kulit.

Berkat kemajuan dalam penelitian dan pengembangan, Manajer K3 memiliki pilihan yang lebih luas daripada sebelumnya dalam memilih sarung tangan pelindung yang dapat digunakan untuk melindungi para pekerja mereka. Sebagian besar perusahaan yang memproduksi sarung tangan keselamatan modern sudah meningkatkan produk mereka yang unik dan canggih dengan mengembangkan bahan baru dan menggunakan teknologi saat ini untuk meningkatkan produk mereka dan membawanya sejalan dengan proses kerja di berbagai industri. Semua peningkatan ini ditujukan untuk melindungi pekerja dengan lebih baik di berbagai industri yang berisiko tinggi dan untuk meningkatkan kinerja dan keandalan mereka.

Pelatihan

Harap diingat bahwa tidak setiap risiko atau masalah keselamatan dapat diselesaikan melalui APD saja. Kadang-kadang penyesuaian dalam prosedur dapat meningkatkan keselamatan, misalnya memperkenalkan teknik pengangkatan yang tepat tidak memerlukan APD tambahan. Oleh karena itu, Manajer K3 perlu mengingat perlunya pelatihan.

Pengurangan cedera dan biaya terkait sepadan dengan investasi dalam pelatihan keselamatan berbasis kompetensi. Samson Tiara dapat membantu dalam hal ini dengan berbagai pelatihan keselamatan yang tersedia untuk membantu menjaga keselamatan karyawan Anda.

Samson Tiara menawarkan pelatihan seperti Analisis Keselamatan Kerja dan Penilaian Risiko untuk membantu Manajer K3 dalam mengembangkan rencana dan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang tepat untuk organisasi mereka. Samson Tiara juga menawarkan pelatihan eLearning online untuk Kesadaran Keselamatan Tangan yang diakreditasi oleh OSHA dan RelyOn Nutec. Karena tangan adalah alat yang paling sering digunakan dalam pekerjaan dan terpapar pada lebih banyak hal yang berbahaya dan adanya potensi terjadinya cedera pada bagian ini daripada bagian tubuh lainnya, pelatihan berdurasi selama 30 menit ini akan mengajarkan para pekerja tentang cara mencegah cedera tangan dan mengetahui serta mengendalikan bahaya di tempat kerja.

Yang tersedia juga melalui eLearning adalah Pelatihan Kesadaran pada Getaran Tangan dan Lengan. Pelatihan selama 30 menit ini mengajarkan tentang kewajiban hukum bagi pengusaha untuk mengurangi risiko dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengendalikan paparan getaran pada tangan dan lengan.

Samson Tiara berdedikasi untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan semua pekerja, dan menyediakan berbagai pelatihan keselamatan lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pelatihan yang kami tawarkan dan apa yang dapat kami lakukan untuk membantu Anda dan organisasi Anda agar Anda dapat meningkatkan keselamatan pekerja Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami di:

Samson Tiara
The Garden Center #6-03,
Kawasan Komersial Cilandak,
Jl. Raya Cilandak KKO,
Jakarta 12560, Indonesia

Phone: +62 21 780 1388
Fax: +62 21 780 1389

Email: office@survival-systems.com / marketing@survival-systems.com
Website: http://www.samson-tiara.co.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pt.-samson-tiara

* PT. Samson Tiara is 1 of 14 TEEX accredited training providers in the world.*

* PT. Samson Tiara is the first OPITO Approved Training Provider in Indonesia & winner of the 2016 OPITO training provider of the year.*


Referensi dan Bacaan Lebih Lanjut

Getting a Grip on Hand-Impact Injuries
https://ohsonline.com/Articles/2019/09/06/Getting-a-Grip-on-Hand-Impact-Injuries.aspx?m=1&Page=1

IADC 2018 Annual Report for Industry Totals
http://www.iadc.org/wp-content/uploads/2019/06/2018-Annual-Report-for-Industry-Totals.pdf

Hand and Finger Injury Risks in Oil and Gas Industry
http://www.iadc.org/wp-content/uploads/2019/06/2018-Annual-Report-for-Industry-Totals.pdf

More Than Half of all Injuries Involve Hands
https://www.ishn.com/articles/105011-more-than-half-of-all-injuries-involve-the-hands?

Hand Injuries: Dangerous Industries and Jobs
https://blog.prochoice.com.au/safety-gloves/hand-injuries-dangerous-jobs/

Take Matters into Your Own Hands: Understanding Hand Injuries in the Workplace
https://ohsonline.com/Articles/2018/08/01/Take-Matters-into-Your-Own-Hands.aspx

Keeping a Firm Grip on Hand Safety
https://www.ehstoday.com/ppe/hand-protection/article/21915899/keeping-a-firm-grip-on-hand-safety

The Importance of Hand Safety
https://nesscampbell.com/the-importance-of-hand-safety/

Risk at Work – Personal protective equipment (PPE) 
https://www.hse.gov.uk/toolbox/ppe.htm

Tips for Avoiding Hand injuries & Understanding Hand Protection Standards
https://explore.honeywell.com/Rig-Dog-ASEAN.html

Personal Protective Equipment
https://www.osha.gov/Publications/osha3151.pdf

Using Personal Protective Equipment (PPE)
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/using-ppe.html

Disease and Injury Statistics by Type – Safe Work Australia
https://www.safeworkaustralia.gov.au/statistics-and-research/statistics/disease-and-injuries/disease-and-injury-statistics-type

Type of Injury or illness and body parts affected by nonfatal injuries and illnesses in 2014 – U.S. Bureau of Labor Statistics
https://www.bls.gov/opub/ted/2015/type-of-injury-or-illness-and-body-parts-affected-by-nonfatal-injuries-and-illnesses-in-2014.htm

Hand Injury Statistics
https://www.superiorglove.com/blog/hand-injury-statistics

Share
Astrid Amalia
Digital Marketing and Communications Coordinator at Samson Tiara
Astrid Amalia adalah Digital Marketing and Communications Coordinator di Samson Tiara.

Astrid Amalia memiliki keterampilan dalam Menulis, Media Sosial, Konten, dan Media Digital.

Di waktu luangnya, Astrid Amalia adalah Blogger, Guru Yoga, dan Terapis Craniosacral. Dia adalah Penulis Buku Yoga: "Tetap Sehat dengan Yoga".

Beberapa pekerjaan sebelumnya yang pernah dimiliki oleh Astrid Amalia adalah: Jurnalis, Analis, Peneliti, dan Konsultan.
Astrid Amalia on BloggerAstrid Amalia on EmailAstrid Amalia on FacebookAstrid Amalia on InstagramAstrid Amalia on LinkedinAstrid Amalia on WordpressAstrid Amalia on Youtube