Lithium-Ion Battery Safety

Lithium-Ion Battery Safety

Rechargeable lithium-ion (Li-ion) batteries have become an integral part of modern life, powering a wide range of devices from mobile phones and smartwatches to electric cars and scooters. While these batteries offer high energy density and portability, it is essential to understand their potential dangers and adopt best practices to ensure safety during use, charging, and storage.

Due to the widespread use of lithium-ion-powered devices, the risk associated with these batteries extends to virtually everyone. Projections from the Australian Government Competition & Consumer Commission (ACCC, 2023) suggest that by 2026, the average household will be equipped with approximately 33 devices powered by lithium-ion batteries. While lithium-ion battery fires are often deemed “rare,” it is essential to recognize that their incidence becomes notably less rare in areas with higher population densities. This is due to the sheer quantity of devices per household, underlining the importance of understanding and addressing the potential risks associated with these widely adopted batteries. Continue reading “Lithium-Ion Battery Safety”

Share

Keselamatan Baterai Lithium-Ion

Baterai lithium-ion (Li-ion) yang dapat diisi ulang telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, memberi daya pada berbagai perangkat mulai dari ponsel dan jam tangan pintar hingga mobil dan skuter listrik. Meskipun baterai ini menawarkan kepadatan energi dan portabilitas yang tinggi, penting untuk memahami potensi bahayanya dan menerapkan praktik terbaik untuk memastikan keselamatan selama penggunaan, pengisian daya, dan penyimpanan.

Proyeksi dari Komisi Persaingan & Konsumen Pemerintah Australia (ACCC, 2023) menunjukkan bahwa pada tahun 2026, rata-rata rumah tangga akan memiliki sekitar 33 perangkat yang ditenagai oleh baterai lithium-ion. Meskipun kebakaran pada baterai litium-ion dikategorikan “jarang”, prevalensi insiden ini meningkat secara signifikan di wilayah dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi. Continue reading “Keselamatan Baterai Lithium-Ion”

Share

Pentingnya Melindungi Pendengaran

Pengantar

Dunia tempat kita hidup menjadi semakin bising, terutama di negara-negara berkembang di mana pertumbuhan populasinya cepat dan industrialisasi berat mengarah pada peningkatan tingkat kebisingan di kehidupan sehari-hari. Peningkatan tingkat kebisingan ini tampaknya bagi sebagian orang hanya sebagai bagian dari kehidupan yang diterima. Tetapi sayangnya peningkatan ini, terutama di kebanyakan lingkungan kerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berkelanjutan.

Menurut HCN (1999) dan sebagaimana dikutip oleh WHO (2004), tingkat kebisingan yang tinggi dapat memiliki sejumlah dampak pada kesehatan dan kesejahteraan umum dengan gangguan, hipertensi dan gangguan pada pendengaran pada manusia menjadi efek yang paling banyak dipelajari.Artikel ini akan berfokus terutama pada gangguan pada pendengaran yang disebabkan oleh paparan kebisingan dalam jangka panjang di tempat kerja, dampak yang dapat terjadi pada gangguan pada pendengaran pada kehidupan sehari-hari dan tindakan serta peralatan yang dapat digunakan untuk meminimalkan terjadinya gangguan pendengaran.

Penyebab Gangguan pada Pendengaran

Kehilangan Pendengaran yang disebabkan oleh Kebisingan (Noise-Induced Hearing Loss / NIHL) adalah salah satu biaya kesehatan tersembunyi dari tenaga kerja saat ini. Sementara cedera tulang kerangka, otot, tulang rawan, tendon, ligamen, sendi, dan jaringan ikat lainnya sering berada di garis terdepan pada program keselamatan kerja, namun gangguan pada pendengaran adalah masalah yang sering diabaikan.

Menurut NIOSH (1998), lebih dari 30 juta pekerja di Amerika saja mengalami tingkat kebisingan yang berbahaya di tempat kerja, sementara angka-angka dari Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris (2015) menunjukkan bahwa sekitar 20.0000 pekerja di Inggris menderita NIHL pada tahun 2015. Studi industri terbaru di AS menunjukkan bahwa industri manufaktur dan konstruksi menyumbang lebih dari 65% kasus NIHL yang terkait dengan pekerjaan.

Efek suara keras pada pendengaran dapat menumpuk secara bertahap dari waktu ke waktu atau langsung dalam kasus yang terparah. Tingkat kebisingan yang sangat keras dapat menyebabkan kehancuran sementara pada sel-sel di telinga bagian dalam. Tergantung pada tingkat kebisingan, kekuatan dan lama paparannya, kehilangan pendengaran yang dihasilkan dapat bersifat sementara atau permanen. Suara-suara yang sangat keras, seperti ledakan atau suara tembakan, dapat menyebabkan kehilangan pendengaran segera dan permanen jika itu menghasilkan lubang pada gendang telinga.

Tingkat Suara (desibel) Jenis Paparan Tidak Ada Perlindungan Menggunakan Alat Penyumbat Telinga – ER 20
60 Percakapan  Aman
80 – 85 Restoran BisingPenyedot debu  40 jam Aman
88 GergajiPesta KerasSepeda motor  20 jam Aman
94 Kereta Bawah TanahMengendarai Mesin Pemotong Rumput  5 jam  Aman
97 Pertunjukan Band Secara LangsungAcara Olahraga  2,5 jam  40+ jam 
100 Gergaji Rantai  1,25 jam 40+ jam
112 Konser Rock  5 menit  8 jam 
115 Sirine Ambulans  2,5 menit  4 jam 
Di atas 125 desibel, Anda berada pada resiko pada periode apa pun tanpa perlindungan maksimal 
140 Mesin JetTembakan SenjataPetasan  Kehilangan Seketika   
Tabel 1 – Rekomendasi Mingguan Maksimum yang Disarankan (NIOSH, 1998)

Konsekuensi dari NIHL

 Biasanya, efek pertama dari paparan kebisingan yang berlebihan adalah peningkatan ambang batas pendengaran, yang dapat dinilai oleh tes pendengaran. Karena gangguan pada pendengaran sering terjadi secara bertahap, pekerja yang terkena mungkin tidak mengetahui perubahan kemampuan pendengarannya sampai ada pergeseran ambang batas yang besar. Oleh karena itu, penting bagi pekerja yang terpapar kebisingan tingkat tinggi untuk menjalani Tes Pendengaran secara rutin. Terjadinya NIHL tidak dapat diubah dan dapat meningkatkan keparahan dengan paparan terus-menerus. Jadi deteksi dini dan mitigasi adalah kunci untuk mengendalikan gangguan yang berkelanjutan.

 Menurut WHO, akibat dari NIHL meliputi:

    • Isolasi sosial;
    • Gangguan komunikasi dengan rekan kerja dan keluarga;
    • Menurunnya kemampuan untuk memonitor lingkungan kerja (sinyal peringatan, suara peralatan);
    • Meningkatnya cedera akibat gangguan komunikasi dan isolasi;
    • Kecemasan, lekas marah, turunnya rasa percaya diri;
    • Kehilangan produktivitas;
    • Biaya untuk kompensasi pekerja dan alat bantu dengar.

Alat Pelindung Diri untuk Perlindungan Pendengaran

 Untuk memilih perlindungan pada pendengaran yang tepat untuk kebutuhan Anda, penting untuk memahami tingkat kebisingan di tempat Anda bekerja. NIOSH dan badan keselamatan lainnya merekomendasikan agar tidak tidak terjadi lebih dari 8 jam paparan tingkat kebisingan pada tingkat 80 desibel. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tingkat kebisingan yang Anda hadapi.

Ketahuilah dengan teratur tentang tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh peralatan dari pabrik yang membuatnya, meskipun faktor lingkungan lainnya, seperti lingkungan umum (dalam ruangan, luar ruangan, jenis dinding, dll.) dapat mempengaruhi tingkat kebisingan secara nyata yang dialami oleh mereka yang dekat dengan mesin atau pekerjaan yang dilakukan. Pengukur Suara dapat digunakan untuk mengukur Tingkat Kebisingan Lingkungan yang akurat. Ada juga beberapa aplikasi telepon selular pintar yang dapat memberikan gambaran umum tentang tingkat kebisingan di daerah sekitar Anda, meskipun aplikasi ini mungkin tidak seakurat Pengukur Suara yang dibuat khusus. Anda juga dapat merujuk pada Tabel 1 untuk gambaran umum tentang Tingkat Kebisingan dalam berbagai kondisi kerja.

Ada dua jenis utama dari Perlindungan pada Pendengaran, dengan variasi yang tersedia, yaitu:

Penyumbat Telinga

Penutup Telinga

    • Dengan tali
    • Terikat
    • Sekali Pakai
    • Yang dibuat menurut pesanan

 

    • Di atas kepala
    • Helm terpasang

Baik Penyumbat Telinga dan Penutup Telinga menawarkan Perlindungan pada Pendengaran, meskipun penyumbat telinga menawarkan lebih banyak. Peringkat Pengurangan Kebisingan untuk Penyumbat Telinga berkisar antara 22 sampai 33 desibel, sementara Penutup Telinga berkisar antara 20 sampai 30 desibel. Ketika situasi mengharuskan, kedua alat ini dapat digunakan secara bersamaan untuk memberikan pengurangan tingkat kebisingan yang lebih baik.

NIOSH merekomendasikan rumus berikut untuk menghitung Peringkat Pengurangan Kebisingan yang lebih akurat, yaitu: (NRR – 7) / 2. Jadi menggunakan rumus ini, Penyumbat Telinga dengan peringkat 30 desibel adalah (30-7) / 2 = 11,5. Jika Anda bekerja di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan 90 desibel, Penyumbat Telinga akan mengurangi tingkat kebisingan menjadi 78,5 desibel, dibawah tingkat maksimum yang direkomendasikan yaitu 80 desibel.

Penyumbat Telinga

Penutup Telinga

Keuntungan:

    • Kecil dan mudah dibawa
    • Nyaman digunakan dengan Alat Pelindung Diri lainnya (bisa dikenakan dengan Penutup Telinga)
    • Lebih nyaman untuk pemakaian jangka panjang di area kerja yang panas dan lembab
    • Nyaman digunakan di area kerja terbatas

Keuntungan:

    • Kurangnya pelemahan yang berubah-ubah di antara pengguna
    • Didesain secara khusus sehingga satu ukuran cocok untuk sebagian besar ukuran kepala
    • Mudah dilihat dari jauh untuk membantu dalam pemantauan penggunaannya
    • Tidak mudah salah tempat atau hilang
    • Dapat dipakai untuk infeksi telinga ringan

 

Kekurangan:

    • Membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan
    • Lebih sulit untuk memasukkan dan melepaskan
    • Memerlukan perilaku kebersihan yang baik
    • Dapat mengiritasi saluran telinga
    • Mudah berada pada tempat yang salah
    • Lebih sulit untuk melihat dan memantau penggunaan

Kekurangan:

    • Kurang portable dan lebih berat
    • Lebih tidak nyaman untuk digunakan dengan Alat Pelindung Diri lainnya
    • Lebih tidak nyaman di tempat kerja yang panas dan lembab
    • Lebih nyaman untuk digunakan di area kerja terbatas
    • Dapat mengganggu pemakaian kacamata keselamatan atau resep, karena memakai kacamata akan merusak segel antara penutup telinga dan kulit dan mengakibatkan penurunan perlindungan pendengaran

 

Kesimpulan

Kegagalan untuk mengatasi masalah kebisingan di tempat kerja dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang, produktivitas yang lebih rendah dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan tambahan di tempat kerja. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pekerja untuk memiliki Perlindungan pada Pendengaran yang tepat dan pelatihan dalam penggunaannya untuk memastikan keselamatan mereka yang berkelanjutan.

Samson Tiara hadir untuk membantu masalah keamanan penting ini. Kami menyediakan Program Pelatihan untuk Perlindungan pada Pendengaran, yang membantu para pekerja untuk memahami dan mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan bekerja di tempat kerja yang bising dan memahami cara penggunaan berbagai jenis Alat Pelindung Diri untuk pendengaran yang benar. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat menjaga tenaga kerja Anda tetap aman, silakan hubungi kami di:

PT Samson Tiara
The Garden Center #6-03,
Kawasan Komersial Cilandak,
Jl. Raya Cilandak KKO,
Jakarta 12560, Indonesia

Phone: +62 21 780 1388
Fax: +62 21 780 1389

Email: office@survival-systems.com / marketing@survival-systems.com   Website: http://www.samson-tiara.co.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pt.-samson-tiara  

* PT. Samson Tiara adalah 1 dari 14 penyedia pelatihan TEEX terakreditasi di dunia.*

* PT. Samson Tiara adalah Penyedia Pelatihan yang Disetujui oleh OPITO pertama di Indonesia & pemenang penyedia pelatihan OPITO pada tahun 2016. *


Referensi dan Bacaan Lebih Lanjut:

 

Share

The Importance of Hearing Protection

Introduction

The world in which we live is becoming an increasingly noisy one, particularly in developing countries where rapid population growth and heavy industrialisation is leading to an increase in daily noise levels. This increase in noise levels may seem to some as just an accepted part of life, but unfortunately these increases, particularly in the average working environment, can lead to lasting health issues.

According to the HCN (1999) and as cited by the WHO (2004), high levels of noise can have a number of impact on the health and general wellbeing of individuals with annoyance, hypertension and hearing loss being the effects most studied.

This article will focus primarily on hearing loss as caused by long term exposure to noise in the workplace, the impacts that hearing loss can have on daily life and the measures and equipment that can be employed to minimise its occurrence. Continue reading “The Importance of Hearing Protection”

Share

Apa yang Anda Cari di Penyedia Pelatihan?

Ketika berencana untuk terlibat dalam Pelatihan Keselamatan untuk Industri Minyak & Gas, faktor-faktor apakah yang Anda pertimbangkan? Apakah Lokasi, Fasilitas, Kualitas, Pengalaman, Harga, Akreditasi, atau Keselamatan? Masing-masing faktor ini memiliki manfaat yang besar secara terpisah, namun mereka semua sebenarnya terkait erat ketika datang ke pelatihan. Jika kita mempelajari semuanya, kita akan menemukan bahwa sulit untuk memiliki satu tanpa yang lain, terutama yang terkait dalam Industri Minyak & Gas, di mana keselamatan merupakan aspek yang sangat penting.

Keselamatan harus selalu menjadi perhatian utama ketika memilih pelatihan. Hal ini mungkin klise tetapi Anda harus selalu memastikan bahwa ada tingkat keselamatan tertinggi ketika berpartisipasi kedalam pelatihan. Akan selalu ada beberapa tingkat risiko, tergantung pada jenis pelatihan yang Anda lakukan. Bagaimanapun juga, Anda dilatih untuk bekerja di lingkungan yang berbahaya dan Anda harus selamat dari situasi berbahaya. Pada saat berpartisipasi dalam pelatihan, bahaya-bahaya ini tampak jauh lebih kecil daripada yang mungkin terjadi didalam situasi nyata dan dapat dikurangi, tetapi bahaya-bahaya ini memang ada.

Continue reading “Apa yang Anda Cari di Penyedia Pelatihan?”
Share

What Do You Look for in a Training Provider?

When planning on engaging in safety training for the Oil & Gas industry, what factors do you consider?  Is it Location, Facilities, Quality, Experience, Price, Accreditation, or Safety? On their own, each of these factors has great merit, but when it comes to training they are, in fact, closely linked together. If we examine them in turn we will find that it is hard to have one without the other, especially those related in the Oil & Gas industry where safety is a very important aspect.

Safety should always be of paramount concern when selecting training, it may be cliché but you must always ensure there is the highest possible level of safety when participating in training. Depending on the type of training you are engaging in there will always be some level of risk, after all, you are being trained to work in hazardous environments and survive dangerous situations. While participating in training these dangers are much less than they may be in a real situation, and can be mitigated, but they do exist.

Continue reading “What Do You Look for in a Training Provider?”

Share